Diduga Depresi, Mantan Sopir Istri Sutiyoso Ditemukan Mengakhiri Hidupnya di Majalengka

  • Post author:
  • Post category:Berita

Kabar duka datang dari Majalengka, Jawa Barat, di mana seorang pria yang diketahui merupakan mantan sopir dari istri mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, ditemukan mengakhiri hidupnya. Peristiwa tragis ini diduga kuat akibat depresi yang dialami korban. Pihak kepolisian setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi untuk mengetahui penyebab pasti korban mengakhiri hidupnya. Artikel ini akan mengulas informasi terkait kejadian menyedihkan ini.

Kronologi Penemuan Korban yang Mengakhiri Hidupnya

Menurut laporan dari Polsek Majalengka Kota, Polres Majalengka, peristiwa mengakhiri hidupnya ini terjadi pada hari Selasa, 22 April 2025, sekitar pukul 06.00 WIB. Korban, yang diidentifikasi sebagai Bapak Rahmat (58 tahun), ditemukan oleh seorang anggota keluarga di kediamannya yang terletak di sebuah desa di Kecamatan Majalengka Kota. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak bernyawa. Keluarga korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.

Dugaan Depresi Sebagai Pemicu Korban Mengakhiri Hidupnya

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga dan tetangga, Bapak Rahmat diduga telah lama mengalami depresi. Beberapa waktu terakhir, kondisinya terlihat semakin memburuk. Meskipun demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti korban mengakhiri hidupnya. Olah TKP telah dilakukan oleh tim Inafis Polres Majalengka dan petugas Polsek Majalengka Kota. Beberapa saksi, termasuk anggota keluarga dan tetangga korban, telah dimintai keterangan.

Keterkaitan Korban dengan Keluarga Sutiyoso

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Bapak Rahmat merupakan mantan sopir dari istri mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. Belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga Sutiyoso terkait informasi ini. Namun, kabar ini menambah kesedihan dan perhatian publik terhadap peristiwa tragis yang menimpa Bapak Rahmat.

Pesan dan Imbauan Terkait Kesehatan Mental

Peristiwa mengakhiri hidupnya yang diduga akibat depresi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan mental. Depresi adalah kondisi medis yang serius dan dapat mempengaruhi siapa saja. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala depresi, segera cari bantuan profesional. Dukungan dari keluarga dan teman juga sangat penting dalam proses pemulihan. Berbagai layanan kesehatan mental tersedia dan dapat diakses untuk membantu individu yang mengalami masalah kesehatan mental.