Kabar mengejutkan datang dari Kuningan, Jawa Barat. Seorang calon legislatif (caleg) perempuan yang dikenal memiliki paras cantik, kini harus berurusan dengan hukum. Ia diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba dan bahkan disebut-sebut sebagai bandar sabu. Penangkapan ini sontak menghebohkan masyarakat Kuningan, khususnya di kalangan pendukungnya.
Caleg berinisial [Sebutkan Inisial Caleg Jika Ada Dalam Informasi] ini sebelumnya dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan politik di Kuningan. Penampilannya yang menarik dan citra positif yang dibangunnya, membuatnya cukup populer di kalangan pemilih. Namun, di balik itu, ternyata ia diduga menyimpan sisi gelap yang kini terbongkar oleh aparat kepolisian.
Penangkapan caleg ini merupakan hasil pengembangan dari penyelidikan panjang yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Kuningan. Polisi mencurigai adanya jaringan peredaran narkoba yang melibatkan figur publik di wilayah tersebut. Setelah melakukan serangkaian pengintaian dan pengumpulan bukti, polisi akhirnya melakukan penggerebekan dan menangkap [Inisial Caleg].
Dari hasil penggerebekan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa sabu-sabu dengan jumlah yang cukup besar, serta alat-alat yang diduga digunakan untuk mengemas dan mendistribusikan narkoba. Hal ini menguatkan dugaan bahwa caleg tersebut tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga terlibat dalam peredaran narkoba.
Kapolres Kuningan melalui keterangan persnya menyampaikan bahwa pihaknya masih terus melakukan pengembangan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih besar. Polisi juga akan menyelidiki lebih lanjut mengenai keterlibatan caleg tersebut dalam jaringan narkoba dan peranannya sebagai bandar.
Penangkapan caleg ini tentu menjadi pukulan telak bagi partai politik yang mengusungnya. Kasus ini juga mencoreng citra demokrasi dan kepercayaan masyarakat terhadap figur publik. Partai politik yang bersangkutan diharapkan dapat mengambil langkah tegas dan memberikan klarifikasi kepada publik.
Masyarakat Kuningan pun merasa kecewa dan terkejut dengan kabar ini. Banyak yang tidak menyangka bahwa caleg yang mereka dukung ternyata terlibat dalam bisnis haram tersebut Narkoba tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga merusak citra dan kepercayaan masyarakat.
Kasus ini menjadi pengingat pahit akan bahaya narkoba yang merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara, serta pentingnya pengawasan ketat terhadap calon pemimpin