Tragis! Guncangan Gempa Dahsyat Hancurkan 17 Rumah di Majalengka, Warga Mengungsi

  • Post author:
  • Post category:Berita

Sebuah guncangan gempa bumi yang kuat mengguncang wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Kamis (24/04/2025) siang, sekitar pukul 11.15 WIB. Akibat guncangan gempa yang diperkirakan berkekuatan magnitudo 5.2 tersebut, dilaporkan setidaknya 17 rumah warga mengalami kerusakan parah hingga hancur. Kepanikan melanda masyarakat setempat saat guncangan gempa terjadi, menyebabkan banyak warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, wilayah yang paling terdampak parah akibat gempa dahsyat ini adalah Desa Sukamaju, Kecamatan Talaga. Selain 17 rumah yang hancur, puluhan rumah lainnya dilaporkan mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Petugas BPBD bersama aparat kepolisian dan TNI segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pendataan kerusakan dan membantu proses evakuasi warga yang rumahnya terdampak gempa dahsyat.

Kepala BPBD Majalengka, Bapak Dedi Supriadi, saat memberikan keterangan pers di lokasi kejadian menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pendataan menyeluruh terkait dampak gempa dahsyat. “Saat ini, fokus utama kami adalah memastikan keselamatan warga dan mendirikan tenda-tenda pengungsian sementara bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa dahsyat ini,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menyalurkan bantuan logistik berupa makanan, air bersih, dan selimut kepada para pengungsi.

Guncangan gempa yang cukup kuat ini juga dirasakan oleh warga di beberapa kecamatan tetangga, meskipun tidak menimbulkan kerusakan berarti. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) mencatat pusat gempa berada di kedalaman sekitar 10 kilometer, dengan koordinat [karangan koordinat]. Meskipun tidak berpotensi tsunami, guncangan gempa ini menimbulkan trauma bagi warga setempat. Pihak kepolisian dari Polres Majalengka juga turut membantu dalam pengamanan lokasi dan mencegah terjadinya penjarahan di rumah-rumah yang ditinggalkan mengungsi. Hingga sore hari ini, warga yang kehilangan tempat tinggal masih berada di tenda-tenda pengungsian yang didirikan di lapangan desa. Pemerintah daerah setempat berjanji akan segera melakukan kajian lebih lanjut terkait bantuan perbaikan rumah warga yang terdampak guncangan gempa.