Majalengka, sebuah kabupaten di Jawa Barat yang sebelumnya mungkin lebih dikenal dengan sektor pertaniannya, kini bertransformasi menjadi magnet investasi industri. Dengan pesatnya pembangunan infrastruktur strategis seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan akses jalan tol, Majalengka punya industri yang baik akan ekonomi, menjadikannya pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah timur Jawa Barat.
Daya Tarik Investasi Industri
Keberadaan BIJB Kertajati adalah salah satu faktor pendorong utama geliat industri di Majalengka. Bandara ini tidak hanya memfasilitasi konektivitas udara, tetapi juga menarik investor yang membutuhkan akses logistik yang efisien. Selain itu, Majalengka menawarkan beberapa keunggulan lain yang menarik bagi para pelaku industri:
- Lokasi Strategis: Majalengka berada di jalur strategis antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, memudahkan distribusi barang dan akses ke pasar.
- Ketersediaan Tenaga Kerja: Kabupaten ini memiliki pasokan tenaga kerja yang cukup, dengan biaya yang kompetitif dibandingkan dengan daerah industri lain yang lebih padat.
- Infrastruktur yang Meningkat: Selain bandara, pembangunan jalan tol dan kawasan industri terpadu seperti Kawasan Rebana (meliputi Cirebon, Patimban, dan Kertajati) semakin melengkapi fasilitas pendukung industri.
- Sektor Industri Unggulan dan Dampaknya
Sektor industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Majalengka. Berbagai jenis industri kini beroperasi di sana, dengan industri sepatu dan tekstil menjadi salah satu yang paling menonjol. Pabrik-pabrik berskala internasional, seperti pabrik sepatu Puma, telah memilih Majalengka sebagai lokasi produksi utama, tidak hanya untuk memenuhi permintaan domestik tetapi juga pasar global.
Kehadiran industri-industri ini membawa dampak ekonomi yang signifikan:
- Penciptaan Lapangan Kerja: Ribuan lapangan kerja baru terbuka bagi masyarakat lokal, mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan rumah tangga. Ini memberikan stabilitas ekonomi bagi banyak keluarga di Majalengka.
- Peningkatan Pendapatan Daerah: Aktivitas industri berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi, yang kemudian dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik lainnya.
- Stimulasi Ekonomi Lokal: Kehadiran pabrik-pabrik besar juga memicu pertumbuhan industri pendukung dan sektor jasa, seperti perumahan, transportasi, kuliner, dan perdagangan, menciptakan efek domino positif bagi perekonomian lokal.