Kondisi cuaca buruk yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Majalengka, menjadi perhatian serius Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, ditambah dengan potensi cuaca buruk susulan, meningkatkan risiko terjadinya banjir, terutama di wilayah-wilayah rawan. Oleh karena itu, BPBD Majalengka mengeluarkan imbauan kewaspadaan kepada seluruh warga agar meningkatkan kesiapsiagaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan dini untuk meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka, Bapak Agus Jaya, dalam keterangan pers yang disampaikan pada hari Minggu, 20 April 2025, pukul 08.00 WIB di Kantor BPBD Majalengka, menyatakan bahwa berdasarkan pantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Majalengka berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dalam beberapa hari ke depan. Kondisi cuaca buruk ini dapat menyebabkan peningkatan debit air sungai secara signifikan dan berpotensi meluap, terutama di daerah dataran rendah dan sekitar aliran sungai.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Majalengka, khususnya yang tinggal di wilayah rawan banjir seperti di sepanjang aliran Sungai Cimanuk, Sungai Cilutung, dan daerah cekungan lainnya, untuk meningkatkan kewaspadaan. Amankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi, siapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, makanan siap saji, air bersih, pakaian, dan obat-obatan,” ujar Bapak Agus Jaya.
Lebih lanjut, Bapak Agus Jaya juga meminta kepada perangkat desa dan relawan kebencanaan untuk aktif memantau kondisi lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika terjadi peningkatan debit air sungai atau tanda-tanda potensi banjir lainnya kepada pihak BPBD atau instansi terkait. Pihaknya juga telah menyiagakan personel dan peralatan penanggulangan bencana, termasuk perahu karet dan tenda pengungsian, untuk merespons dengan cepat jika terjadi situasi darurat.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak beraktivitas di sekitar aliran sungai saat terjadi hujan deras atau kondisi cuaca buruk. Bagi para pengguna jalan, diharapkan untuk berhati-hati terhadap potensi genangan air atau tanah longsor yang mungkin terjadi akibat hujan lebat. Informasi terkini mengenai perkembangan cuaca dan potensi bencana dapat diakses melalui kanal informasi resmi BPBD Majalengka dan BMKG.
BPBD Majalengka juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk memastikan saluran air dan drainase berfungsi dengan baik guna mengurangi risiko terjadinya banjir akibat curah hujan yang tinggi. Diharapkan dengan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama, dampak buruk dari potensi banjir akibat cuaca buruk di Majalengka dapat diminimalisir.