Gabungan Karya Seni Tradisional Cirebon Raya Meriahkan Festival Angklung Kuningan

  • Post author:
  • Post category:Berita

Festival Angklung Kuningan 2025 menjadi panggung megah bagi kolaborasi karya seni tradisional dari wilayah Cirebon Raya. Acara yang berlangsung meriah pada hari Minggu, 27 April 2025, di Lapangan Pandapa Paramartha, Kuningan, Jawa Barat, menampilkan sinergi apik antara seni musik angklung khas Kuningan dengan beragam karya seni dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kabupaten Cirebon. Ribuan penonton dari berbagai daerah antusias menyaksikan perpaduan budaya yang kaya ini.

Salah satu sorotan utama adalah penampilan gabungan dari berbagai sanggar seni Cirebon Raya yang membawakan tarian topeng Cirebon dengan iringan musik angklung. Keindahan gerakan gemulai para penari yang mengenakan topeng-topeng berkarakter khas berpadu harmonis dengan alunan angklung yang dinamis, menciptakan sebuah karya seni pertunjukan yang memukau. Kolaborasi ini tidak hanya memanjakan mata dan telinga, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kekayaan budaya wilayah Cirebon Raya.

Selain tarian topeng, festival ini juga menampilkan berbagai karya seni tradisional lainnya. Stand-stand pameran di sekitar lapangan memajang batik Cirebon dengan motif megamendung yang ikonik, kerajinan rotan dari Indramayu yang terkenal dengan kehalusannya, anyaman bambu dari Majalengka dengan desain inovatif, serta lukisan kaca khas Cirebon yang memancarkan warna-warni cerah. Keberagaman karya seni ini memberikan gambaran utuh tentang potensi budaya yang dimiliki Cirebon Raya.

Menurut Ketua Panitia Festival Angklung Kuningan 2025, Bapak Agus Setiawan, kolaborasi dengan seniman dari Cirebon Raya ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar daerah sekaligus mempromosikan kekayaan seni tradisional kepada masyarakat luas. “Kami sangat bangga dapat menghadirkan karya seni terbaik dari Cirebon Raya di festival ini. Ini adalah wujud nyata dari sinergi budaya yang saling memperkaya,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Selama acara berlangsung, petugas keamanan dari Polres Kuningan yang dipimpin oleh Kompol Dudi Permana tampak berjaga di sekitar lokasi festival untuk memastikan keamanan dan ketertiban. Tidak ada laporan kejadian yang signifikan selama acara berlangsung, menunjukkan kesadaran dan antusiasme masyarakat dalam menikmati karya seni tradisional dengan aman dan nyaman.

Festival Angklung Kuningan 2025 yang menampilkan gabungan karya seni tradisional Cirebon Raya ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan yang semakin memperkuat identitas budaya Jawa Barat, khususnya wilayah Cirebon Raya. Kolaborasi semacam ini tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga membuka peluang bagi para seniman untuk terus berkarya dan berinovasi, serta memperkenalkan keindahan seni tradisional kepada generasi muda. Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa kekayaan budaya daerah memiliki daya tarik yang kuat dan mampu mempersatukan berbagai elemen masyarakat.