Majalengka, Jawa Barat – Warga Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka digegerkan dengan penemuan mayat di area persawahan pada Rabu, 15 Januari 2025 sekitar pukul 20.00 WIB. Kondisi penemuan mayat tersebut sangat mengenaskan, dengan luka parah di bagian kepala dan tubuh yang berlumuran darah.
Kronologi Penemuan Mayat
Menurut keterangan warga sekitar, penemuan mayat ini bermula ketika seorang petani yang hendak pulang dari sawah melihat sesosok tubuh tergeletak di tengah sawah. Setelah didekati, petani tersebut terkejut melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa dengan luka-luka mengerikan. Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
“Saya kaget sekali melihat kondisi korban. Badannya penuh luka, dan banyak darah di sekitarnya,” ujar salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Identitas Korban dan Proses Investigasi
Pihak kepolisian dari Polres Majalengka segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, diduga kuat korban adalah korban pembunuhan. Namun, identitas korban belum diketahui karena tidak ditemukan identitas diri di lokasi kejadian.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban dan motif pembunuhan ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Tito Witular, Kamis (16/1/2025).
Polisi juga menemukan beberapa barang bukti di TKP, termasuk sepasang sandal jepit milik korban dan gagang senjata tajam yang diduga digunakan pelaku. Barang bukti ini akan dianalisis lebih lanjut untuk membantu proses investigasi.
Dugaan Motif dan Perkembangan Kasus
Kabar terbaru, polisi telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan dalam kasus ini. Pelaku berinisial W (22) dan korban diketahui sama-sama berasal dari Indramayu. Motif pembunuhan diduga kuat karena persoalan asmara.
“Motifnya pelaku sakit hati karena mantan istrinya berpacaran dengan korban,” ungkap AKP Tito Witular.
Pelaku dan korban diketahui sempat bertemu di Majalengka sebelum kejadian pembunuhan terjadi. Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap detail lebih lanjut.
Reaksi Warga dan Himbauan Kepolisian
Penemuan mayat ini membuat warga sekitar merasa khawatir dan waspada. Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas. Polisi juga meningkatkan patroli di malam hari untuk mencegah kejadian serupa terulang.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Jika ada informasi yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian,” tegas AKP Tito Witular.