Pemkab Majalengka baru-baru ini meluncurkan sebuah inovasi besar bernama “DIGIKAR”, sebuah platform digital yang dirancang untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor. Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital.
DIGIKAR, singkatan dari Digitalisasi Karajinan (Kerajinan), adalah inisiatif strategis Pemkab Majalengka untuk membawa seluruh ekosistem pemerintahan dan masyarakat ke era digital. Platform ini diharapkan menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat dengan solusi teknologi yang inovatif dan relevan, sesuai dengan perkembangan zaman.
Salah satu fokus utama DIGIKAR adalah digitalisasi pelayanan publik. Melalui platform ini, masyarakat Majalengka akan lebih mudah mengakses berbagai layanan pemerintahan tanpa harus datang langsung ke kantor. Ini termasuk perizinan, administrasi kependudukan, hingga informasi terkait program-program Pemkab Majalengka.
Selain pelayanan publik, DIGIKAR juga bertujuan untuk memberdayakan UMKM di Majalengka. Para pelaku usaha kecil dapat memanfaatkan platform ini untuk memperluas jangkauan pasar produk mereka, melakukan transaksi secara online, dan mendapatkan akses ke pelatihan digital. Ini adalah langkah maju untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal.
Pemkab Majalengka menyadari bahwa percepatan transformasi digital memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, DIGIKAR dirancang sebagai platform kolaboratif yang melibatkan dinas-dinas terkait, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat. Sinergi ini diharapkan menciptakan ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan.
Peluncuran DIGIKAR juga menjadi bukti komitmen Pemkab dalam menciptakan smart city yang berbasis teknologi. Dengan adopsi digitalisasi, Majalengka berupaya menjadi kota yang lebih responsif, efisien, dan inklusif, memanfaatkan potensi teknologi untuk kesejahteraan seluruh warganya.
Tantangan tentu ada, mulai dari literasi digital masyarakat hingga ketersediaan infrastruktur jaringan yang merata. Namun, dengan sosialisasi masif dan program pelatihan berkelanjutan, Pemkab Majalengka optimis DIGIKAR akan sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan daerah.
Secara keseluruhan, peluncuran DIGIKAR adalah langkah progresif dari Pemkab Majalengka dalam menghadapi era disrupsi digital. Inovasi ini diharapkan tidak hanya mempermudah akses layanan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan masyarakat Majalengka yang lebih adaptif terhadap perubahan teknologi.