Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sejak Senin, 5 Mei 2025, ternyata membawa berkah tersendiri bagi sebagian warga. Di beberapa titik jalan yang tergenang air cukup tinggi, terutama di sekitar Kecamatan Kadipaten, sejumlah warga berinisiatif membantu mendorong mobil dan motor yang mogok akibat banjir membawa berkah berupa penghasilan tambahan bagi mereka. Aksi banjir membawa berkah ini menjadi pemandangan unik di tengah musibah yang melanda.
Menurut pantauan di lapangan pada Selasa, 6 Mei 2025, beberapa ruas jalan utama di Kadipaten terendam air setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa. Akibatnya, banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang mogok saat melintasi genangan air tersebut. Melihat kondisi ini, sejumlah warga setempat dengan sigap menawarkan bantuan untuk mendorong kendaraan yang mogok ke tempat yang lebih kering. Imbalan yang mereka harapkan dari aksi banjir membawa berkah ini bervariasi, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 50.000, tergantung jenis kendaraan dan tingkat kesulitan mendorongnya.
Salah seorang warga yang ikut membantu mendorong mobil, Bapak Ujang (45 tahun), mengaku bahwa inisiatif ini muncul secara spontan melihat banyaknya pengendara yang kesulitan akibat banjir. Meskipun prihatin dengan musibah banjir, ia juga melihat adanya peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Ya, kasihan juga lihat banyak mobil mogok. Sekalian bantu, lumayan bisa dapat uang jajan,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, beberapa pengendara yang mobilnya mogok mengaku terbantu dengan adanya inisiatif warga ini. Meskipun harus mengeluarkan sejumlah uang, mereka merasa lebih cepat tertolong dibandingkan harus menunggu bantuan dari pihak lain. “Agak kaget juga ada yang nawarin dorong mobil begini. Tapi ya lumayanlah, daripada nunggu derek lama,” kata Ibu Rina (38 tahun), seorang pengendara mobil yang mogok di Jalan Raya Kadipaten.
Pihak kepolisian dan BPBD Kabupaten Majalengka mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintasi wilayah banjir dan memprioritaskan keselamatan. Meskipun ada inisiatif warga yang membantu, potensi risiko saat mendorong kendaraan di tengah banjir tetap ada. Pihak berwenang juga terus berupaya untuk menangani banjir dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Fenomena banjir membawa berkah ini menjadi potret adaptasi sebagian masyarakat dalam menghadapi situasi sulit.