Sebuah kejadian di luar nalar menggemparkan sebuah pabrik tekstil di kawasan industri Majalengka, Jawa Barat. Puluhan karyawan kesurupan secara massal, menciptakan suasana mencekam dan mengganggu aktivitas produksi. Fenomena misterius ini terjadi pada hari Senin, 21 April 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, dan membuat pihak manajemen pabrik terpaksa menghentikan sementara operasional.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, kejadian kesurupan ini bermula dari beberapa orang pekerja wanita di bagian produksi yang tiba-tiba berteriak histeris dan bertingkah aneh. Dalam waktu singkat, fenomena ini menyebar dengan cepat ke karyawan lain di berbagai bagian pabrik, hingga mencapai puluhan orang. Para karyawan kesurupan terlihat menangis, meronta-ronta, dan mengeluarkan suara-suara yang tidak jelas, membuat suasana pabrik menjadi kacau balau.
Pihak manajemen pabrik segera menghubungi tokoh agama setempat dan petugas kesehatan untuk membantu menenangkan situasi dan memberikan pertolongan kepada para karyawan kesurupan. Proses penanganan berlangsung cukup lama dan melibatkan pembacaan doa-doa serta upaya medis untuk menstabilkan kondisi para karyawan. Beberapa karyawan yang kondisinya parah dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kapolsek Majalengka Kota, Kompol Agus Romdhon, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Senin sore, 21 April 2025, membenarkan adanya insiden karyawan kesurupan massal di pabrik tekstil tersebut. “Kami menerima laporan dari pihak pabrik terkait kejadian ini dan langsung mengirimkan anggota untuk melakukan pengamanan dan membantu proses penanganan. Situasi saat ini sudah mulai kondusif setelah tokoh agama dan petugas kesehatan turun tangan,” ujar Kompol Agus Romdhon.
Pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab pasti dari fenomena kesurupan massal ini. Namun, dugaan sementara dari beberapa karyawan dan warga sekitar mengarah pada faktor non-medis atau kepercayaan setempat. Pihak manajemen pabrik sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini. Insiden karyawan kesurupan massal ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Majalengka dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai penyebabnya. Aktivitas pabrik diperkirakan akan kembali normal setelah situasi benar-benar terkendali dan para karyawan yang mengalami kesurupan pulih sepenuhnya.